1. Apa , hal-hal yang terkait dgn server-side embedded script language
2. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
adalah skrip yang dijalankan di server. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang
menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan skrip dapat
dilindungi. PHP harus dijalankan pada web server. Web server yang kita gunakan
disini adalah apache2triad. Keistimewaan PHP yang lain adalah PHP bias
mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain.
3. Skrip
PHP selalu diawali dan diakhiri dengan tanda sebagai berikut :
4. Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL
1. Membuka koneksi ke server MySQL
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada
server database MySQL.
Sintaks :
$conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);
$conn adalah nama variabel penampung status hasil
koneksi kepada database.
host adalah nama host atau alamat server database
MySQL.
username adalah nama user yang telah diberi hak
untuk dapat mengakses server
database.
password adalah kata sandi untuk username untuk
dapat masuk ke dalam database.
2. Memilih database yang akan digunakan
di server
mysql_select_db()
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database
yang dalam server yang berhasil
dikoneksi dengan perintah mysql_connect().
Sintaks :
$pilih =
mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);
$pilih berisi status koneksi kepada database.
$conn merupakan koneksi kepada server database yang
berhasil.
namadatabase adalah nama database yang akan dikenai
proses.
3. Mengambil sebuah query dari sebuah
database.
mysql_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL
untuk memanipulasi database yang
berhasil dilakukan koneksinya menggunakan
mysql_select_db().
Sintaks :
$hasil = mysql_query(”SQL Statement”);
$hasil akan berupa record set apabila SQL Statement
berupa perintah select.
4. Mengambil record dari tabel
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query
yang dilakukan dengan perintah
mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array
asosiatif, array numeris atau
keduanya.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_array($hasil);
$row adalah array satu record dari record $hasil
yang diproses nomor record
sesuai dengan nomor urut dari proses
mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil adalah record set yang akan diproses.
b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi
mysql_fetch_array(), hanya saja array yang
dihasilkan hanya array asosiatif.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_assoc($hasil);
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi
mysql_fetch_array(), hanya saja array yang
dihasilkan hanya array numeris.
Sintaks :
$row = mysql_fetch_row($hasil);
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record
yang ada pada database.
Sintaks :
$jml = mysql_num_rows($hasil);
$jml akan memiliki nilai
sesuai dengan jumlah record yang ada.
5. Operator. Variable, type data
6. Cara penyimpanan file Xampp ( htdocs/
AppServ (www/
7. Perbedaan POST dan GET pada FORM
Dan sebagian lagi ada pada materi fo